Selasa, 15 Juni 2010

RUANG LINGKUP DAN PENTINGNYA PEMASARAN OLAHRAGA


Dalam berbagai usaha bisnis yang berkembang saat ini, baik yang menghasilkan barang maupun jasa, peran pemasaran sangatlah penting karena merupakan salah satu faktor kunci penentu keberhasilan bisnis. Dengan kata lain, pemasaran me¬rupakan inti dari seluruh aktivitas bisnis. (Lingga Purnama, 2002) Perkembangan selanjutnya terhadap definisi dan konsep pemasaran adalah bagaimana memahami pemasaran sebagai budaya, yaitu seperangkat nilai dan kepercayaan mendasar tentang pentingnya pelanggan bagi institusi bisnis. Hal ini penting untuk mengem¬bangkan strategi pemasaran yang menyangkut strategi bisnis dan keunggulan kompetitif perusahaan. Craven mendefinisikan strategi pemasaran sebagai analisis strategi pengembangan dan pelaksanaan kegiatan dalam strategi penentuan pasar sasaran bagi produk pada tiap unit bisnis, penetapan tujuan pemasaran, serta pengembangan, pelaksanaan dan pengelolaan strategi program pemasaran, pe¬nentuan posisi pasar yang dirancang untuk memenuhi keinginan pelanggan pasar sasaran. (Cravens, 1994). Oleh karena itu, pengembangan pemasaran strategic yang menghubungkan organisasi dengan lingkungan dan pola pikir bahwa pe¬masaran adalah tanggung jawab seluruh organisasi, bukan hanya fungsi khusus yang dilakukan oleh bagian tertentu, harus ditanamkan pada setiap karyawan. Selan¬jutnya pengembangan pemasaran strategic harus melewati tahap perencanaan, yang merupakan tahap awal, dan dilandaskan pada pedoman sistematika pemasaran perusahaan.
Perencanaan pemasaran strategis suatu bisnis mencakup kegiatan antara lain pendefinisian visi, misi dan tujuan perusahaan, analisis situasi pemasaran, peru-musan tujuan pemasaran, perumusan strategi, perumusan program pendukung, pelaksanaan program, pengumpulan tanggapan dan penerapan pengendalian. Khusus mengenai pemasaran olahraga dikatakan oleh Mullin bahwa pemasaran olahraga barangkali merupakan bagian dari manajemen olahraga yang dinamis dan paling mengesankan oleh karena meliputi lingkup promosi, pengiklanan, penjualan dan hubungan masyarakat. Ini adalah fungsi manajemen di mana produk (jasa) bertemu dengan pelanggan, dan secepat selera pelanggan berubah, maka strategi pemasaran juga harus diubah. (Mullin, 1985).
Pemasaran adalah fungsi yang sangat kompleks, dan pemasaran olahraga malahan lebih kompleks lagi, oleh karena olahraga mempunyai sifat-sifat tertentu yang membuat produk olahraga sesuatu yang unik. Suatu tela'ahan singkat dari beberapa kualitas olahraga yang unik yang di usulkan oleh Mullin dkk. Akan menunjukkan bagaimana olahraga sebagai suatu produk berlainan dengan barang atau servis yang lain dan oleh karenanya juga harus dipasarkan secara unik. Pertama, olahraga adalah sesuatu yang tidak nyata dan sangat subyektif, oleh karena kesan, pengalaman dan penafsiran terhadap even olahraga beragam dari orang per orang. Misalkan dua orang individu menonton pertandingan hoki yang sama, seorang akan menganggap permainan itu membuat sekor yang sangat rendah dan oleh karenanya tidak menarik. Sedangkan individu yang lain akan menghargai strategi yang diperlihatkan oleh pertandingan tersebut dan oleh karena itu pertandingan tersebut dikatakan sangat menarik. Adalah sangat sukar bagi pelaku pemasaran olahraga untuk meramalkan kesan, pengalaman dan penafsiran pelanggan terhadap event olahraga.
Kedua, olahraga adalah sesuatu yang tidak konsisten dan tidak dapat diramalkan, karena kemungkinan cederanya atlet, keadaan emosi pemain, momentum regu, dan karena keadaan cuaca. Faktor-faktor ini mengakibatkan pada hasil yang tidak menentu dari pertandingan olahraga. Pelaku pemasaran olahraga memiliki kontrol yang kecil terhadap faktor-faktor tersebut, namun demikian kesulitan untuk dapat diramalkan pada pertandingan olahraga tersebut justru menjadi daya tarik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar